- MAN Kota Kupang Kerja Bakti di Dua Gereja dalam Rangka HAB Ke-77
- MAN Kota Kupang Warnai HAB Ke 77 dengan Pertandingan Bola Voli
- Drumband MAN Kota Kupang Meriahkan Pembukaan HAB ke 77
- PAS Ganjil 2022 di MAN Kota Kupang, Berbasis Android
- Sosialisasi World Antimicrobial Awareness Week 2022
- MAN Kota Kupang Laksanakan Pelatihan Administrasi Laboratorium
- Siswa MAN Kupang Sumbang Emas di Porprov NTT 2022
- Dua Siswa MAN Kupang Raih Juara dalam Festival Bulan Bahasa
- Aksi Bergizi ala MAN Kota Kupang
- Siswa MAN Kota Kupang Adakan Pentas Seni Peringati Sumpah Pemuda
Sosialisasi World Antimicrobial Awareness Week 2022

Keterangan Gambar : Siswa, guru MAN Kota Kupang dan para apoteker
MAN Kota Kupang (Humas) - Siswa MAN Kota Kupang mengikuti sosialisasi World Antimicrobial Awareness Week (WAAW) Tahun 2022 di aula MAN Kota Kupang pada Sabtu (19/11). Pekan Peduli Antimikroba Dunia ini diselenggarakan oleh Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) yang ada di Kota Kupang. IAI di Kota Kupang melakukan sosialisasi kepada peserta didik dengan tujuan meningkatkan kesadaran akan resistensi antimikroba. Selain itu, untuk memberi pemahaman kepada peserta didik dampak resistansi terhadap obat.
Kegiatan ini disambut baik oleh Kepala MAN Kota Kupang, Hj. Umiyati M. Abdulmanan, M.Pd. Beliau menyempatkan diri mengikuti sosialisasi menemani pada peserta didik. Pada kegiatan tersebut delapan orang apoteker hadir melakukan sosialisasi, salah satunya Siti Zakiyah Baly, Wakil Ketua Pengurus Daerah IAI NTT bidang Humas dan Pengabdian Masyarakat. Sedangkan materi mengenai resistensi obat dan mikroba disampaikan oleh Manik, salah seorang apoteker.
Baca Lainnya :
- PERKEMAHAN PENERIMAAN TAMU AMBALAN DAN MASA ORIENTASI (MOP) GUGUS DEPAN 023-024 MAN KOTA KUPANG TAHU1
- Madrasah Aliyah Negeri Kota Kupang Tuan Rumah Kompetisi Sains Madrasah Tingkat Kota Kupang1
- Siswa/siswi MAN Kota Kupang Safari Ramadhan 1439 H0
- Pembinaan ASN Kemenag Kota Kupang0
- Kabid Pendis Silaturahmi di MAN Kota Kupang0
Selama kegiatan berlangsung, terlihat antusiasme peserta didik dengan banyaknya pertanyaan seputar antibiotik dan solusi untuk kesehatan yang perlu diterapkan di masyarakat. Manik menjelaskan saat ini antibiotik tidak lagi diperjualbelikan secara bebas di apotek mengingat di masa pandemi obat-obatan dan antibiotik secara selektif diprioritaskan kepada orang yang membutuhkan. Menyimpan antibiotik untuk diri sendiri, apalagi sampai menimbun bukanlah sebuah tindakan yang bijaksana.
“Antibiotik didapatkan sesuai dengan resep dokter dan harus dihabiskan. Jika tidak dihabiskan sesuai resep dokter, maka bakteri penyebab penyakit menjadi kebal terhadap antibiotik dan infeksi di tubuh tidakbenar-benar sembuh,” papar Manik.
Pada akhir kegiatan, para penanya diberi hadiah sebagai bentuk apresiasi atas antusiasme yang ditunjukkan selama mengikuti sosialisasi. Antusiasme dan kepedulian peserta didik terhadap kesehatan memberikan harapan yang lebih baik terhadap kesehatan generasi muda Indonesia.
Catatan:
Berita ini pernah diunggah pada website kanwil pada Selasa, 22 November 2022 13:02 melalui link https://ntt.kemenag.go.id/berita/521815/sosialisasi-world-antimicrobial-awareness-week-2022
