Penutupan Pesantren Ramadan MAN Kota Kupang

MAN Kota Kupang (Humas) –. Hari terakhir Pesantren Ramadan di MAN Kota Kupang berlangsung pada Sabtu (16/04/2022), dengan materi pengurusan jenazah dan kepemimpinan dalam Islam. Selama kegiatan pesantren berlangsung, antara peserta didik laki-laki dan perempuan dipisahkan di ruangan yang berbeda untuk menjaga hal-hal yang bersifat sensitif pada materi yang disampaikan. Salah seorang peserta didik kelas X, Rifky Dwi Rahmad Prakoso, menyampaikan rasa senangnya mengikuti kegiatan Pesantren Ramadan.

“Senang bisa mengikuti pesantren ini karena mendapat ilmu baru-ilmu baru dari bapak guru pemateri,” ungkap Rifky.

Baca Lainnya :

• PERKEMAHAN PENERIMAAN TAMU AMBALAN DAN MASA ORIENTASI (MOP) GUGUS DEPAN 023-024 MAN KOTA KUPANG TAHU0
• Madrasah Aliyah Negeri Kota Kupang Tuan Rumah Kompetisi Sains Madrasah Tingkat Kota Kupang0
• Siswa/siswi MAN Kota Kupang Safari Ramadhan 1439 H0
• Pembinaan ASN Kemenag Kota Kupang0
• Kabid Pendis Silaturahmi di MAN Kota Kupang0

Della Aulia Nuraini, peserta didik Kelas XI. Della menampaikan, bersemangat, ini pertama kalinya mengikuti Pesantren Ramadan di madrasah.  Tidak mengherankan, sebab saat pandemi Covid 19, sewaktu Della masih kelas X, kegiatan kesiswaan pada bulan Ramadan 2021 tidak terlaksana karena adanya pembatasan kegiatan di sekolah dari pemerintah daerah Nusa Tenggara Timur.  

“Kita bisa mengetahui bagaimana caranya menjadi pemimpin yang baik, terutama untuk memimpin diri sendiri. Kemudian yang menarik dari materi pengurusan jenazah, saya bisa mengetahui cara membuat baju/mengkafani jenazah, cara memandikan, mensalati, dan menguburkan jenazah,” jelas Della.  

Nurhayati_salah seorang guru MAN Kota Kupang_juga menyisipkan permainan dan yel-yel saat menyampaikan materi agar peserta didik tidak merasa jenuh. Pasalnya kegiatan pesantren akan berlangsung sampai waktu berbuka puasa tiba. Selepas salat Zuhur dan Asar, kegiatan akan dilanjutkan kembali dengan tadarus.  

Sore hari, Pesantren Ramadan ditutup, Kepala MAN Kota Kupang, Buniamin di lapangan upacara.“Ini merupakan keberkahan yang kita rasakan karena selama dua tahun tidak pernah merasakan kegiatan seperti ini,” jelas Buniamin.

Buniamin bersyukur karena civitas akademika MAN Kota Kupang dapat melaksanakan kegiatan ini. Kurang lebih 200 orang masih mengikuti kegiatan hingga akhir, meskipun hujan mengguyur tepat saat seluruh hadirin akan melaksanakan salat Magrib berjamaah. Acara berbuka puasa bersama akhirnya terlaksana dengan lancar. (Mikyal)

Catatan: Berita ini pernah dimuat di laman Kanwil NTT pada Senin, 18 April 2022 14:50

https://ntt.kemenag.go.id/berita/519266/penutupan-pesantren-ramadan-man-kota-kupang