
Kupang (kemenag) — Sebanyak 57 peserta MAN Kota Kupang mengikuti Pelatihan Jurnalistik hari kedua pada Kamis (25/9/2025). Pelatihan jurnalistik hari kedua yang digelar di Aula Gedung Workshop MAN Kota Kupang menghadirkan Aida Chomsah dan Ardi Ahmady sebagai pemateri yang membahas seputar penulisan dan editing naskah berita, fotografi, hingga jurnalistik online. Aida Chomsah menyampaikan kepada peserta pelatihan bahwa menulis harus menggunakan hati. Menurut Aida Chomsah menjadi jurnalis bukan pekerjaan yang mudah, tetapi bukan berarti tidak mungkin untuk dilakukan, apalagi oleh generasi muda yang kreatif dan mau belajar.
“Menjadi jurnalis itu tidak gampang. Seorang jurnalis harus menyukai pekerjaannya dulu agar dapat menulis dengan baik,” ucap Aida Chomsah menyemangati peserta pelatihan.
Hari kedua pelatihan menjadi momen unjuk keterampilan bagi peserta pelatihan jurnlistik. Seluruh peserta ditantang menulis berita, kemudian melakukan proses editing secara mandiri, bahkan membacakan tulisan sendiri di hadapan seluruh peserta pelatihan lainnya. Hal ini dilakukan untuk melatih mental peserta pelatihan agar terbiasa menerima kritik dan saran demi terciptanya tulisan yang lebih baik. Peserta pelatihan diajak untuk mengalami proses kreatif penulisan dalam kondisi yang berbeda-beda, yaitu menulis dengan memanfaatkan AI dan menulis tanpa memanfaatkan AI. Ternyata peserta jurnalistik tetap dapat berkarya secara kreatif, bahkan tidak hanya menulis berita, peserta pelatihan juga mampu menulis teks observasi maupun tulisan fiksi tanpa harus bergantung pada kecerdasan buatan.
Salah seorang peserta pelatihan, Muhammad Ikbal, kelas X-D mengucapkan terima kasih kepada madrasah karena telah diberi kesempatan mengikuti pelatihan jurnalistik.
“Untuk madrasah dan pemateri saya ucapkan terima kasih. Saya bersyukur dengan pelatihan jurnalistik ini. Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan bagaimana mengolah informasi dan menulis, tetapi juga memberikan pengalaman memasuki dunia jurnalistik yang sangat dinamis dan banyak tantangan,” ungkap Muhammad Ikbal.
Pelatihan jurnalistik diakhiri dengan sesi review dan apresiasi terhadap karya-karya peserta pelatihan sekaligus menutup secara resmi rangkaian pelatihan jurnalistik untuk tahun 2025 di MAN Kota Kupang. Para pemateri maupun panitia berpesan agar keterampilan yang diperoleh peserta pelatihan terus diasah dalam jurnalisme di lingkungan madrasah maupun di luar madrasah sebagai bentuk kontribusi terhadap kementerian agama.