
Kupang (Kemenag) — MAN Kota Kupang melaksanakan kegiatan penjaringan kesehatan peserta didik pada Rabu (20/8) di Gedung Workshop. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 20-23 Agustus 2025. Penjaringan kesehatan merupakan kerjasama MAN Kota Kupang dengan Puskesmas Alak yang dilaksanakan setiap tahun. Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin UKS sekaligus wujud perhatian madrasah terhadap kesehatan peserta didik. Ketua Panitia Penjaringan Kesehatan, Hj. Siti Samir menyampaikan dalam laporannya penjaringan kesehatan dilakukan kepada 210 orang peserta didik dari kelas X. Beliau menjelaskan penjaringan kesehatan dilakukan setiap tahun untuk mengetahui perkembangan kesehatan peserta didik agar dapat ditangani sejak dini. Turut pula hadir, Kepala Puskesmas Alak, dr. Panondang Panjaitan. Beliau menyampaikan sehat dan pintar itu saling berhubungan. Pintar saja tanpa sehat tidak ada gunanya. Begitu juga sebaliknya. Puskesmas Alak akan membantu pemerintah untuk mewujudkan anak cerdas dan sehat. Tidak hanya itu, dr. Panondang Panjaitan juga menyampaikan akan memfasilitasi para guru untuk melakukan cek kesehatan seperti status gizi, gula darah, dan kadar Hemoglobin (HB).
Kegiatan Penjaringan Kesehatan dibuka secara resmi oleh Kepala MAN Kota Kupang, Hj. Umiyati M. Abdulmanan. Beliau sangat bersyukur atas upaya yang dilakukan pemerintah untuk mendukung anak-anak menuju Indonesia Generasi Emas 2045.
“Insyaallah kami dari UKS akan memantau terus hasil dari pemeriksaan kesehatan ini dan mengevaluasi terus program – program kesehatan di sekolah ini.”
Tim medis dari Puskesmas Alak melakukan berbagai pemeriksaan, antara lain pengukuran tinggi dan berat badan, pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, pemeriksaan mata dan telinga, pemeriksaan tekanan darah dan kesehatan umum, pengecekan TBC Semua ini dilakukan untuk tujuan mendeteksi dini gangguan kesehatan yang mungkin dialami peserta didik, sekaligus memberikan rujukan bagi peserta didik yang membutuhkan perawatan lanjutan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi bagi siswa agar lebih peduli terhadap kesehatan diri sendiri.
Salah satu peserta kelas X, Desi Oktaviani berterimakasih setelah mengikuti penjaringan kesehatan. Desi akhirnya mengetahui bahwa kondisi kesehatan matanya sedang tidak baik dan memerlukan pemeriksaan lanjutan. Ia bersiap saja jika sewaktu-waktu harus menggunakan kacamata sebagai alat bantu penglihatan. Kegiatan penjaringan kesehatan ditutup dengan doa bersama. Melalui kerjasama ini, pihak madrasah berharap peserta didik MAN Kota Kupang semakin sadar pentingnya menjaga kesehatan sebagai bekal dalam mencapai prestasi dan cita-cita.
Pewarta dan fotografer : Mikyal